Masa Suram Luke Shaw Di MU

 Manchester United mengambil Luke Shaw dengan nilai transfer 30 juta paun pada Juni 2014. Umurnya yang 18 tahun menjadikan sebagai pemain junior paling mahal dunia. Slot Judi Online Dengan 1 cap Tim nasional Inggris, karena itu begitu menjanjikannya kekuatan profesi bekas punggawa Southampton itu bersama Manchester United. Tetapi rupanya Shaw jalani profesi yang  lebih susah sesudah pindah ke United.

Bukan lantaran kualitas Shaw tidak sesuai harga dan kekuatannya. Shaw tidak berhasil berkilau di United karena rangkaian cidera yang tetap menerpanya. Cidera-cedera itu membuat Shaw jalani periode susah di United.

Shaw langsung alami cidera pada musim pertama kalinya bersama United. Bahkan juga saat sebelum musim 2014/15 diawali, alias tidak lama sesudah dia sah mengenakan seragam United, pemain kelahiran London itu alami cidera hamstring yang membuat harus menyisih minimal sebulan.

Cidera Shaw jadi permasalahan besar buat manager United waktu itu, Louis van Gaal, Slot Online Terpercaya karena Shaw diambil untuk gantikan Patrice Evra yang pindah ke Juventus. Bek kiri lain, Alexander Buttner, dilepaskan sesudah kehadiran Shaw. Pada akhirnya manager asal Belanda itu mainkan Marcos Rojo dan Daley Blind di pos wing-back kiri pada skema dasar 3-4-1-2.



Shaw tidak langsung bermain sesudah pulih dari cidera. Dia cuma menempati kursi cadangan pada beberapa minggu awalnya kesembuhannya. Kiprahnya di United baru datang saat hadapi West Ham United pada 27 September 2014. Shaw bermain sepanjang 90 menit dalam kemenangan United 2-1 itu.


Tetapi hantu cidera nampaknya malas jauh dari Shaw. Selama musim pertama kalinya, keseluruhan empat cidera dia alami. Sesudah cidera pertama, masa cidera ke-2 nya terjadi di akhir November sampai awalnya Januari. Saat masih bergelut dengan kesehatan, pemain yang jalani kiprah senior di Southampton pada umur 16 tahun itu kembali cidera di awal Maret, yang membuat harus menyisih sampai akhir April. Mendekati musim akhir, cidera kembali dirasakannya walaupun tidak terlampau kronis. Tetapi karena rangkaian cidera itu, Shaw keseluruhan cuma bermain sekitar 20 kali.


Musim 2015/16 ditemui dengan optimis. Shaw mengharap profesinya dapat kembali lagi ke lajur yang betul sesudah musim pertama kali yang menyebalkan. Segala hal jalan secara lancar karena dia selalu bermain bahkan juga tidak terpindahkan di tujuh pertandingan pertama United. Lima salah satunya di Liga Primer; United menang 3x, seri 1x dan kalah 1x.

Postingan populer dari blog ini

the manner in which humans experience and express their sexuality

Bodiless words

This time, it's because Beijing has been hit with a significant, and spreading, outbreak - a first for the Chinese capital since the beginning of the wabah,